Dec 13, 2015

Terima Kasih untuk Kamu.

Hari ini, aku belajar sesuatu.

Dalam hidup, org kan sentiasa datang dan pergi.

Dalam hidup, ada kala kita berteman, ada kala kita berseorangan.

Kadangkala bahagia, kadangkala kesunyian.

Hidup berseorang itu adalah biasa.

Tapi akan jadi luar biasa dan sakit apabila kita terbiasa berteman.

Suatu hari pabila Allah tarik kembali nikmat berteman, itulah saatnya keadaan menjadi sukar.

Itulah saatnya kita terasa seperti jatuh tidak bersambut, terbang tidak berarah.
______________________________________________________________________________


Bab 1 kami, penuh dengan salam perkenalan dan saling memahami.

Bertukar cerita, bertukar rasa.

Jujur dalam merasa, jujur dalam berbicara, jujur dalam ketidakpuasan hati.

Jujur dalam semua perkara.

Bab 2 kami, penuh dengan kasih sayang dan toleransi.

Menerima baik dan buruk, belajar menerima kekurangan dan kelebihan.

Kadangkala terjatuh ke lembah gaung, bangun kembali saling menasihati.

Saling mengingati.

Manusia tak pernah buat silap.

Dan kini, akan bermula Bab 3 kami.

Yang tidak pasti cerita dan warna yang macam mana.

Harapan kami bersama, akan tetap terus berwarna walaupon keadaan dah tak sama.
____________________________________________________________________________

Aku akan kembali seperti dulu.

Namun lebih baik.

Andai dulu, aku memilih untuk bersendiri kerana takut untuk menyayangi.

Kini tidak lagi.

Kasih sayang untuk disebarkan.

Walaupon kita sendiri sunyi, tapi jangan sesekali benarkan sunyi itu menyentuh insan yang kita sayang.

Semua ini aku dapat bila kenal seseorang.

Nasihat yang paling aku ingat, "Nikmati masa sekarang. Jangan biarkan takut di masa hadapan membunuh bahagia yang sepatutnya kita rasa sekarang'.

Atas nasihat ini, hati ini aku kembali buka.

Sayangi seseorang sepenuhnya walaupon aku tahu saat dia pergi sakit itu akan datang.

Sakit itu tetap ada.

Tapi, sakit itu dalam bahagia.

Bahagia melihat insan yang kita sayang, gembira dengan pemilik abadi mereka.

Jadi untuk itu, aku rela bersama sakit ini.
____________________________________________________________________________

Untuk seseorang,

Terima kasih tak terhingga.
Atas segala rasa ketika bersama.
Untuk semua nilai bahagia dan kasih sayang yang diberikan.
Dihati ini, kau akan tetap terus ada.

Ikhlas,
Aku.
12/12/2015
11.50 pm

No comments: